The Nationalism Attitudes of Students at Tanzil Village Lindungan School in Malaysia

Authors

  • Farida Safitri Faculty of Nursing and Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Nurmelinia Nurmelinia Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Ahmad Dahlan
  • Nurul Hidayah Faculty of Nursing and Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • Wariyatun Wariyatun Faculty of Social and Political Science, Universitas Muhammadiyah Madiun

Keywords:

anak-anak, nasionalisme, PAUD, penanaman sikap, sanggar bimbingan

Abstract

Indonesian children living abroad face challenges in maintaining their national identity due to exposure to different cultures. Therefore, this research aims to analyze the implementation of character education in Indonesian schools abroad and how the internalization of nationalist values is done in children. The research was conducted at SD At Tanzil Kampung Lindungan, Malaysia, which is one of the Indonesian schools abroad. This study was conducted in the academic year 2022/2023 using a qualitative method. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the school employs three main methods to internalize nationalist values in children, namely: 1) traditional games to enhance unity awareness, 2) singing to instill Pancasila values, and 3) teaching heroism values through stories. This research also found that instilling nationalism in young children, such as Early Childhood Education (ECE), requires an engaging approach that is suitable for their cognitive development. Educators who use creative methods such as traditional games and singing can help children internalize nationalist values more easily and enjoyably. The role of schools and educators is crucial in keeping Indonesian children abroad connected to their culture and national values.

References

A’yun, Q., Prihartanti, N., & Chusniatun, C. (2016). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Kasus pada Keluarga Muslim Pelaksana Homeschooling). Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 13(2).

Alfaruqy, M. Z. (2022). Nasionalisme dari Perspektif Founding Father (Sebuah Analisis Psiko-Hermeneutik). Jurnal Penelitian Humaniora, 23(1), 1–11.

Ali, M. A. (2017). Arus Pendidikan Islam Transformatif di Indonesia: Sebuah Penjajagan Awal. Suhuf, 29(1), 1–14.

Bidin, S. N. B. S., Hamzah, M. S., Abd Rahman, T., Kamaruddin, K., & Azman, N. A. N. (2018). Kaedah Pengajaran dan Pembelajaran Al-Quran: Kajian di Masjid UniSZA. Jurnal Hadhari, 10(1), 93–108.

Fauzan, F., & Rahman, F. (2021). Pelatihan Metode At-Tanzil dalam Meningkatkan Kemampuan Mengajar Al-Quran bagi Guru Madrasah Diniyah di Desa Pegantenan. Jurnal Ngejha, 1(1), 52–58.

Fauziyah, A. F., Amalia, N., & Kartikasari, E. D. (2022). Pengenalan Kebudayaan Indonesia melalui Boanding Literasi SB Hulu Kelang Malaysia. Buletin KKN Pendidikan, 4(2), 161–166.

Jasni, M. A., & Hamzah, M. I. (2023). Kaedah Talaqqi Musyafahah dalam Pembelajaran Al-Quran di Malaysia. International Conference on Business Studies and Education (ICBE).

Makmur, S. M., Dunggio, R., Pilomonu, M. Z., & Maulana, R. (2023). Penguatan Nasionalisme di Sanggar Bimbingan Rawang Selangor melalui Pengajaran Pancasila dengan Metode Repetisi. Buletin KKN Pendidikan, 5(1).

Maryadi, M. (2019). Langkah-Langkah Mengajarkan Nilai-Nilai Karakter di Sekolah. Manajemen Pendidikan, 14(1), 8–17.

Miswanto, A. (2021). Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia: Menimbang Model Kajian Karel A. Steenbrink. Suhuf, 33(2), 125–151.

Muhadjir, N. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Rake Sarasin.

Ratih, K., Srijono, D., Laksono, G. Y., Dewi, A. K., Jusup, B., Fitriyani, F., Hasanah, A. U., Farida, K., Pramesti, M. E., & Styaningsih, N. P. (2020). Penguatan Nilai dan Karakter Nasionalisme melalui Lagu Wajib Nasional di MI Muhammadiyah Tanjungsari, Boyolali. Buletin KKN Pendidikan, 2(2), 75–78.

Rhamdon, R. K., & Yanti, P. G. (2021). Nilai Pendidikan Karakter dan Konsep Pendidikan RA Kartini pada Cerita Rakyat Volume Empat. Kajian Linguistik Dan Sastra, 6(2), 176–189.

Ridho, R., Markhamah, M., & Darsinah, D. (2016). Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di KB Cerdas Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(2), 58–69.

Sayektiningsih, S., Sumardjoko, B., & Muhibin, A. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Klaten. Manajemen Pendidikan, 12(3), 228–238.

Suaila, A., & Krisnan, J. (2019). Menggali Kembali Peran Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Dasar Negara dalam Pembangunan Hukum Nasional di Era Global. Law and Justice, 4(1), 46–55.

Susanti, S., & Nurtania, Y. (2017). Model Perilaku Komunikasi Komunitas Hong dalam Melestarikan Permainan dan Mainan Tradisional Sunda. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 9(2), 126–145.

Susilawati, N. N. R. (2020). Hubungan Pendidikan Islam terhadap Kemajuan Bangsa: Ditinjau dari Perkembangan Budaya. Profetika: Jurnal Studi Islam, 20(2), 190–195.

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Safitri, F., Nurmelinia, N., Hidayah, N., & Wariyatun, W. (2023). The Nationalism Attitudes of Students at Tanzil Village Lindungan School in Malaysia. International Conference on Education for All, 1(1), 34–41. Retrieved from http://proceedings.alptkptm.org/index.php/iceduall/article/view/4

Issue

Section

Articles